Bagaimana Anda ingin menggunakan lingkungan alami untuk mengurangi konsumsi energi Anda dan pada saat yang sama meningkatkan kenyamanan, nilai dan keindahan rumah Anda? Itulah yang dimaksud dengan desain rumah pasif. Dengan perencanaan cerdas dari desain rumah baru Anda, tata letak dan orientasi ruangan, Anda dapat meningkatkan pencahayaan alami, kenyamanan interior, dan menghemat uang.
Hal ini dilakukan dengan merancang rumah baru Anda untuk memanfaatkan energi matahari, mendistribusikan energi matahari dengan massa termal, mencegah kehilangan atau penyerapan panas dengan insulasi yang lebih baik dan selubung kedap udara.
Desain Rumah 3D untuk Semua Orang
Memanfaatkan energi matahari secara pasif adalah tentang mengarahkan rumah Anda untuk memaksimalkan paparan selatan. Selama bulan-bulan musim dingin, sudut matahari ke cakrawala pada siang hari serendah 30%. Meskipun cuaca di luar sangat dingin, matahari masih memancarkan sejumlah besar energi yang dapat ditangkap untuk menghangatkan rumah Anda. Hal ini dilakukan dengan merancang tata letak ruangan sehingga ruangan terbesar dengan jendela terbesar menghadap ke selatan.
Sebaliknya, pada musim panas sudut matahari terhadap ufuk pada siang hari mencapai 78%. Sekali lagi, dengan beberapa perencanaan sederhana, mudah untuk membelokkan energi matahari dari interior. Ini dilakukan dengan menggunakan overhang atap yang cukup untuk menaungi area jendela. Selain itu, sebagian besar jendela baru dilapisi dengan bahan khusus yang memantulkan energi matahari pada sudut tinggi dan menerimanya pada sudut rendah seperti musim dingin. Melakukan tips sederhana ini akan membantu menjaga rumah Anda tetap sejuk dan nyaman bahkan di hari-hari terpanas sekalipun.
Setelah rumah Anda diorientasikan dengan benar untuk menyerap atau memantulkan energi matahari, Anda kemudian memperkenalkan massa termal ke desain Anda. Massa termal adalah bahan berat seperti air, beton, batu, ubin dan batu yang mudah menyerap atau memancarkan panas. Beberapa cara membangun massa termal adalah ubin atau lantai beton dan dinding batu atau dinding interior. Agar lebih efektif, rancang area massa non-termal, seperti dinding dan langit-langit yang terbuat dari drywall, untuk memantulkan energi matahari ke area massa termal. Contoh yang baik dari hal ini adalah teras luar yang memantulkan sinar matahari rendah dari tanah, melalui jendela, ke langit-langit dan kemudian turun ke lantai atau dinding.
Rumah yang dirancang seperti ini menciptakan banyak kehangatan dari energi bebas matahari di siang hari seperti halnya rumah kaca. Pada malam hari, massa termal melepaskan energi panas yang tersimpan membantu menjaga kenyamanan dalam ruangan.
Selama musim panas, massa termal mendingin di malam hari. Kemudian menyerap panas di siang hari sekali lagi membantu mengatur kenyamanan dalam ruangan.
Sekarang rumah Anda menggunakan energi bebas, langkah selanjutnya adalah mencegah kondisi cuaca luar memasuki rumah Anda. Ini dilakukan oleh banyak pembangun rumah dengan insulasi canggih yang memberikan minimal r-50 di langit-langit, r-21 di dinding dan r-30 di lantai. Banyak pembangun rumah menyertakan insulasi tambahan seperti papan busa yang membantu mencegah bridging termal. Untuk mencegah kebocoran udara, semua penetrasi dan sambungan rumah didempul sehingga membuat rumah hampir kedap udara.
Kedengarannya seperti ini akan membuat rumah pasif Anda jauh lebih mahal, tetapi itu belum tentu demikian. Biaya di muka akan sedikit lebih banyak, tetapi mereka diseimbangkan dengan beberapa biaya yang lebih rendah seperti sistem pemanas dan pendingin yang lebih kecil dan dalam beberapa kasus pencahayaan interior yang lebih sedikit. Tetapi manfaat besar adalah pengurangan biaya utilitas jangka panjang.
